Rabu, 09 Maret 2011

3. HUBUNGAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERBASIS EKOLOGI DENGAN EKONOMI

BAB I
PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG

Pembangunan berkelanjutan dibidang ekologi merupakan salah satu cara yang digunakan oleh Negara didunia untuk mempertahankan keberlangsungan sumberdaya alam bagi generasi berikutnya dimasa yang akan datang. Selain untuk keberlangsungan hidup generasi mendatang, pembangunan ekologi secara berkelanjutan juga dibutuhkan untuk keberlangsungan ekosistem yang ada dibumi. Pada hakekatnya pembangunan berkelanjutan merupakan aktivitas memanfaatkan seluruh sumberdaya, guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat manusia. Pelaksanaan pembangunan pada dasarnya juga merupakan upaya memelihara keseimbangan antara lingkungan alami (sumberdaya alam hayati dan non hayati) dan lingkungan binaan (sumberdaya manusia dan buatan), sehingga sifat interaksi maupun interdependensi antar keduanya tetap dalam keserasian yang seimbang. Dalam kaitan ini, eksplorasi maupun eksploitasi komponen-komponen sumberdaya alam untuk pembangunan, harus seimbang dengan hasil/produk bahan alam dan pembuangan limbah ke alam lingkungan. Prinsip pemeliharaan keseimbangan lingkungan harus menjadi dasar dari setiap upaya pembangunan atau perubahan untuk mencapai kesejahteraan manusia dan keberlanjutan fungsi alam semesta.
konsep pembangunan berkelanjutan adalah suatu tujuan yang operasional di seluruh dunia, baik di tingkat lokal, nasional, dan regional atau international.Untuk mencapai kelanjutan dalam bidang ekologi ini, perlu dilakukan keseimbangan antara ekonomi sosial budaya serta gaya hidup masyarakat, selain itu juga diperlukan pemahaman juga pola pikir yang lebih matang mengenai mengolah, mengkonsumsi serta mengambil keputusan yang akan mempengaruhi ekologi guna keberlangsungannya dimasa yang akan datang. Dan untuk melihat bagaimana pelaksanaan dan pengembangan pembangunan berkelanjutan di bidang ekologi ini penulis akan menghubungkannya dengan pembangunan ekonomi. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pengeksploitasian alam atau ekologi tidak akan terlepas dari konsumsi manusia dan itu sangat erat sekali hubungannya dengan ekonomi, baik itu mencakup produksi , distribusi atau tingkat konsumsi yang dilakukan oleh manusia itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apakah itu pembangunan yang berbasis ekologi ?
2. Bagaimana hubungan pembangunan ekologi dengan masalah ekonomi ?
3. Dan bagaimana pelaksanaannya di Sumatra Barat khususnya daerah Pasaman?
4. Kendala apa yang dihadapi dalam pembangunan ekologi ini?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu pembangunan berkelanjutan berbasis ekologi
2. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pembangunan berkelanjutan berbasis ekologi dengan masalah ekonomi
3. Untuk mengetahui pperkembangan pembangunan berkelanjutan di daerah Pasaman dan
4. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan tersebut.






BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Pembangunan Berkelanjutan
pengertian definisi pembangunan berkelanjutan ini sangat beragam :
a) pembangunan berkelanjutan merupakan aktivitas memanfaatkan seluruh sumberdaya, guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat manusia. Pelaksanaan pembangunan pada dasarnya juga merupakan upaya memelihara keseimbangan antara lingkungan alami (sumberdaya alam hayati dan non hayati) dan lingkungan binaan (sumberdaya manusia dan buatan), sehingga sifat interaksi maupun interdependensi antar keduanya tetap dalam keserasian yang seimbang.

b) Pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang dilakukan guna pemenuhan kebutuhan generasi saat ini tanpa mengurangi kebutuhan untuk generasi yang akan datang.

2. Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Ekologi
Untuk menciptakan sistim yang berkelanjutan berbasis lingkungan atau ekoligi maka kita harus mampu memelihara sumberdaya agar tetap dalam keadaan stabil, menghindari terjadinya eksploitasi alam agar tumbuhan dapat melakukan fungsi penyerapan secara sempurna. Selain itu konsep ini juga menyangkut pemeliharaan keanekaragaman hayati, stabilitas ruang udara, dan fungsi ekosistem lain yang tidak termasuk dalam sumber daya ekonomi.
Keberlanjutam ekologis merupakan prasyarat untuk pembangunan dan keberlanjutan kehidupan manusia. Keberlanjutan ekologis akan menjamin keberlanjutan ekosistem buni, dan untuk menjamin keberlanjutan tersebut, digunakanlah beberapa cara yaitu :
1. Memelihara inteegritas tatanan lingkungan agar system penunjang kehidupan dibumi tetap terjamin, dan system produktifitas, adaptabilitas, dan pemulihan air, tanah, dangar udara agar keberlanjutan kehidupan tetap berjalan.
Ada tiga aspek yang harus diperhatikan untuk memelihara Integritas tatanan lingkungan yaitu :
a) Adanya dukungan
b) danya daya asimilatif
c) Terpenuhinya keberlanjutan sumberdaya
Selanjutnya untuk melaksanakan kegiatan yang tidak mengganggu integritas tatanan lingkungan kita harus melakukan : hindarkan konveksi alam dan modifikasi ekosistem, kurangi konversi lahan subur, dan jangan membuang limbah yang melampaui asimilatif lingkungan.
2. Memelihara keanekaragaman hayati pada keanekaragaman kehidupan yang menentukan keberlanjutan proses ekologis.terdapat 3 aspek keanekaragaman hayati : aspek genetika, aspek spesiaes, dan tatanan lingkungan. Dan untuk mengkonversikan keanekaragaman hayati tersebut, perlu hal-hal berikut yaitu :
a) Menjaga ekosistem alam dan area yang representative tentang kekhasan sumber daya hayati agar tidak dimodifikasikan.
b) Memelihara seluas mungkin area ekosistem yang dimodifikasikan untuk keanekaragaman dan keberlanjutan keanekaragaman spesies.
c) Konservatif terhadap konversi lahan pertanian.

Pengelolaan pembangunan yang berwawasan lingkunagn merupakan hal yang penting untuk keberlanjutan ekosistem.dan hal ini dapat dilaksanakan dengan : pencegahan pencemaran lingkungan, rehabilitasi dan pemuluhan ekosistem serta sumberdaya alam yang rusak, selanjutnya yaitu dengan meningkatkan kapasitas produksi dari ekosistem alam dan binaan manusia.

3. HUBUNGAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERBASIS EKOLOGI DENGAN EKONOMI

Bahwa aktivitas ekonomi pasti membutuhkan alam sebagai sumber dayanya yang paling penting. Namun, yang membuat risau, aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia saat ini sudah berlebihan sehingga membuat alam mengalami kerusakan. Panayatou (2000) membenarkan hal tersebut dalam tesisnya bahwa pertumbuhan ekonomi berdampak pada degradasi lingkungan. Alasan pertama, ialah kapasitas lingkungan yang terbatas untuk menampung limbah yang dihasilkan oleh aktivitas ekonomi. Dan, kedua adalah keterbatasan sumber daya alam yang tidak bisa diperbaruhi. Dan "Dunia ini sanggup untuk memenuhi kebutuhan setiap manusia, namun tidak untuk kerakusannya." (Mahatma Gandhi)
Bermula dari revolusi industri Inggris pada awal abad 19, kaum serakah mulai mengalami peningkatan "kerakusan" dengan menganggap bahwa alam memang benar-benar disediakan untuk "kepentingan" mereka. Terjadilah invansi besar-besaran atas alam. Mereka melakukan invansi ke negara-negara Dunia Ketiga yang sedang berkembang, yang dikenal sebagai negara-negara kaya sumber daya alam. Indonesia pun tidak luput dari invansi negara-negara serakah tersebut. Dalam perjalannya, Indonesia malah semakin tidak bisa melepaskan diri dan menjadi "anak emas" para penguasa kapital itu. Terbukti pola pembangunan yang dijalankan negara kita selama ini hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi tanpa melihat masalah ekologi yang mempengaruhi kesejahteraan rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar